Warta Berita Indonesia - Meski pemerintah menetapkan awal puasa jatuh pada hari Sabtu (21/7/2012), ribuan anggota jemaah Muhammadiyah di Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis ini serentak menggelar shalat tarawih secara berjemaah.
Di Polewali Mandar dan Majene misalnya, ribuan umat Muslim sudah mengelar shalat tarawih secara berjemaah di sejumlah masjid. Meski berbeda keyakinan, ukhuwah islamiyah dan semangat toleransi beragama di wilayah ini tetap terjaga.
Umat Islam yang belum menggelar tarawih malam ini tetap menghargai umat Islam yang sudah melaksanakan tarawih lebih awal. Di Masjid Utsman bin Affan Mambuliling, Kelurahan Lantora, Polewali Mandar, ratusan umat Muslim di sekitar lokasi mesjid ini sudah menggelar shalat tarawih secara berjemaah lebih awal.
Muhammad Syukri, warga Pekkabata Polewali Mandar, yang ikut melaksanakan shalat tarawih secara berjemaah malam ini mengaku menghargai sikap umat Muslim di Sulawesi Barat yang belum melaksanakan tarawih pada malam ini.
Perbedaan keyakinan dalam penetapan awal tarawih menurut Syukri tak perlu dibesar-besarkan sebab itu masalah keyakinan pribadi masing-masing.
"Yang percaya dan yakin malam ini sebagai awal tarawih silakan shalat tarawih. Yang tidak yakin juga tidak masalah. Yang salah kalau tidak ada yang shalat tarawih selama sebulan," ujar Syukri.
Sumber